Menampilkan 205 - 210 dari 438 Artikel
By greatnusa • 3 Februari 2023
Apa yang dimaksud dengan cloud computing? Cari tahu lebih dalam mengenai cloud computing, mulai dari fungsi, jenis, dan komponennya pada artikel ini!
Apa yang dimaksud dengan cloud computing? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benakmu ketika mendengar istilah yang sedang populer dalam dunia komputer ini.
Sudah banyak perusahaan yang menerapkan teknologi cloud computing sebagai salah satu manajemen datanya. Alasannya terletak pada kelebihan cloud computing yang memiliki kapasitas penyimpanan cukup besar tetapi memiliki harga terjangkau.
Lantas, apakah sebenarnya cloud computing itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Cloud computing alias komputasi awan merupakan kombinasi dari teknologi komputer dan internet yang memberikan layanan komputasi melalui internet, termasuk server, perangkat lunak, penyimpanan data, database, jaringan, dan analitik. Istilah cloud dalam cloud computing merupakan visualisasi jaringan internet dan komputer. Singkatnya, cloud computing merupakan layanan komputasi berbasis internet.
Cloud computing berbeda dari server konvensional yang perlahan mulai ditinggalkan perusahaan. Perbedaannya terletak pada jumlah dana yang dikeluarkan. Server konvensional mengharuskan perusahaan untuk mengeluarkan dana besar agar bisa membeli server, router, serta merekrut karyawan untuk pemeliharaan infrastrukturnya.
Ada tiga jenis layanan cloud computing yang tersedia, yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS. Bagaimana penjelasannya?
Software-as-a-Service (SaaS) merupakan model yang menggunakan lisensi penggunaan dari penyedia layanan cloud computing. Lisensi tersebut harus didapatkan melalui metode langganan (subscription) agar bisa menggunakan fitur yang tersedia.
Platform-as-a-Service (PaaS) terlihat mirip seperti SaaS karena menggunakan metode lisensi. Perbedaannya, pengguna PaaS mendapatkan lisensi melalui perangkat lunak atau aplikasi di platform yang digunakan.
Infrastructure-as-a-Service (IaaS) sejatinya merupakan server fisik atau virtual dari cloud. Jenis layanan ini lebih praktis karena semua kebutuhan pengguna sudah tersedia di dalam sistem cloud computing tersebut.
Baca Juga: Ketahui 5 Perbedaan Machine Learning dan Deep Learning
Cloud computing juga dibagi menjadi empat kategori berdasarkan privasinya. Ada empat tipe cloud computing, yaitu:
Tipe cloud ini bersifat publik dan memiliki infrastruktur jaringan yang tersebar secara global. Semua orang bisa mengakses public cloud selama masih terhubung pada internet. Public cloud bisa diperoleh secara gratis, tetapi ada pula yang berbayar jika kamu ingin merasakan fitur tambahannya.
Private cloud merupakan jenis cloud computing bersifat pribadi dan hanya bisa diakses oleh administrator dan pengguna terdaftar. Private cloud bisa digunakan untuk keperluan pribadi maupun bisnis dan pemerintahan. Kamu harus membeli dari penyedia layanan cloud computing jika ingin menggunakan private cloud.
Hybrid cloud merupakan kombinasi public cloud dan private cloud. Dalam kombinasi tersebut, private cloud berperan sebagai infrastruktur utama dan public cloud berperan sebagai cadangan. Hybrid cloud biasanya digunakan untuk kebutuhan teknologi informasi sehari-hari seperti penyimpanan data.
Layanan cloud ini hanya didedikasikan untuk satu komunitas, organisasi, dan institusi. Pihak internal organisasi umumnya menjadi administrator community cloud, tetapi ada pula pihak ketiga yang turun tangan untuk mengelolanya.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Database Bagi Perusahaan?
Cloud computing memiliki banyak fungsi dalam pengelolaan data perusahaan. Berikut fungsi lengkap dari cloud computing.
Cloud computing memiliki tingkat keamanan data yang lebih terjamin dan telah diantisipasi oleh cloud hosting. Sistem keamanan seperti enkripsi data berguna untuk memastikan keamanan data agar tidak mudah dibaca oleh pihak yang tidak diberikan izin akses. Sistem yang kuat menjamin agar peretas tidak kesulitan menembus keamanan database cloud.
Kamu bisa lebih fleksibel dalam mengakses data yang tersimpan dalam cloud computing tanpa melihat lokasi dan waktu. Akses datanya pun bisa dilakukan melalui perangkat portabel seperti smartphone dan laptop selama masih terhubung melalui jaringan internet. Kapasitas penyimpanan yang berbentuk virtual akan memudahkan pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Kapasitas penyimpanan yang relatif besar menjadi solusi bagi perusahaan yang memiliki data dalam jumlah cukup masif. Kamu pun tidak harus memiliki perangkat keras (hardware) yang banyak hanya untuk menyimpan data. Penyimpanan yang tidak terbatas membuat cloud computing cocok pula untuk sistem akademik.
Kerja sama atau kolaborasi bersama tim pun lebih mudah menggunakan cloud computing. Setiap anggota tim dapat melihat dan berbagi informasi melalui platform berbasis cloud. Sistem yang lebih cepat dan canggih juga memudahkan setiap anggota untuk bertukar data ke cloud dengan mudah.
Ada lima komponen yang harus ada dalam pengoperasian cloud computing, yaitu perangkat keras (hardware), jaringan perangkat, penyimpanan, server, dan alat virtualisasi. Lihat penjelasan mengenai fungsinya.
Perangkat keras merupakan dasar atau fondasi infrastruktur cloud. Fungsinya yaitu menyimpan kode dan fungsi pada sistem yang akan dibangun. Perangkat-perangkat seperti sakelar, router, array storage, load balancer, firewall, server, dan perangkat cadangan biasanya digunakan untuk membangun sistem cloud computing. Maintenance berkala pada hardware perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dan performa sistem.
Jaringan penting dalam membangun sistem cloud computing karena berfungsi sebagai alat transmisi dan komunikasi untuk mengoordinasikan beberapa perangkat yang terhubung. Komponen jaringan meliputi repeater, odem, bridge, hub, nic, dan sebagainya. Kualitas teknologi cloud akan meningkat apabila bandwidth jaringan bertambah.
Baca Juga: Fungsi Dari Desain User Interface dan Cara Kerjanya
Penyimpanan alias storage berguna agar sistem cloud computing bisa menyimpan data secara online menggunakan virtual server. Pengguna bisa menambah atau menghapus data tanpa harus menambah perangkat keras seperti hard disk atau SSD. Kapasitas penyimpanan harus dipilih secara selektif agar tidak membebani server dan mengakibatkan kegagalan jika data yang disimpan melebihi kapasitas.
Server bertugas untuk menyediakan layanan tertentu bagi perangkat serta menjadi pusat informasi dari sistem cloud computing yang digunakan. Kamu dapat mengatur seluruh aktivitas di sistem cloud computing melalui server. Server dilengkapi dengan prosesor yang scalable dan memiliki RAM yang besar. Penting sekali untuk melakukan pemeliharaan rutin agar server tidak menimbulkan bug yang merugikan sistem penyimpanan cloud computing.
Terakhir, ada alat virtualisasi yang mencakup virtualisasi pengguna (user), desktop, dan penyimpanan aplikasi. Alat ini menggunakan sumber data secara online agar sistem cloud computing lebih cepat dan efisien. Salah satu teknik virtualisasi yaitu hypervisor. Teknik ini memungkinkan beberapa sistem beroperasi (OS) pada satu host saja. Hypervisor bertugas untuk memastikan setiap OS berjalan sesuai urutan tanpa mengganggu OS lainnya.
Bagaimana? Sudahkah kamu memahami apa yang dimaksud dengan cloud computing? Selain cloud computing, tentu kamu harus menguasai lebih banyak elemen komputer lainnya yang digunakan dalam perusahaan besar? Lebih baik kamu mempelajari Sistem Informasi melalui kursus Information Concept System dari GreatNusa. Kamu akan memahami cara kerja organisasi dan persaingan hingga memahami cloud computing lebih dalam di kursus ini. Yuk, ikuti kursusnya agar kariermu di bidang Teknologi Informasi makin berkembang.
By greatnusa • 4 Februari 2023
Apa itu value proposition? Elemen yang sangat penting bagi bisnis untuk menarik konsumen untuk membeli produkmu. Simak cara membuat value proposition di sini!
Apa yang membuat sebuah produk atau brand terlihat lebih menjual di mata konsumen? Jawabannya terletak pada proposisi nilai alias value proposition yang diangkat dalam produknya. Value proposition merupakan elemen penting karena bisa menjadi pembeda antara bisnismu dan kompetitor. Namun, sudahkah kamu memahami apa itu value proposition?
Penting sekali untuk memahami value proposition terlebih dahulu sebelum membuat suatu produk di bisnismu. Simak penjelasan lengkap tentang value proposition di bawah ini untuk menambah wawasanmu.
Sesuai istilahnya, value proposition merupakan nilai yang diberikan oleh suatu merek atau bisnis kepada konsumen melalui produk barang atau jasanya. Value proposition mencakup manfaat yang bisa dirasakan konsumen dari penggunaan produk tersebut atau strategi agar produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan atau mengatasi masalah konsumen.
Value proposition juga mencakup elemen yang membedakan suatu bisnis dari kompetitor. Singkatnya, produk tersebut harus dirancang lebih unik dan lebih unggul daripada pesaingnya. Value proposition tentunya bertujuan untuk menarik konsumen agar mereka mau membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan oleh suatu bisnis.
Perusahaan mana pun tidak boleh melewatkan pentingnya value proposition dalam pemasaran. Value proposition harus ditonjolkan ketika kamu hendak mempromosikan produk, khususnya menggunakan strategi digital marketing seperti media sosial atau situs web.
Produk yang memiliki value proposition akan memiliki angka penjualan yang lebih tinggi dan bisa membangun basis pelanggan. Singkatnya, strategi pemasaran berjalan lebih efektif jika ada value proposition di dalamnya.
Proses penentuan value proposition suatu produk terdiri dari empat tahap, yaitu:
Value proposition yang baik harus selaras dengan identitas perusahaan. Kamu perlu memahami visi, misi, dan tujuan bisnis yang ingin dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Setelah mengetahui identitas bisnis, kamu pun akan mendapatkan lebih banyak ide untuk merancang value proposition.
Ciri lain value proposition yang baik yaitu mampu menarik konsumen agar percaya dan membeli produk kamu. Oleh karena itu, kamu harus melakukan riset pasar secara intensif melalui beberapa metode, seperti wawancara atau survei daring. Hasil risetnya akan berguna untuk membuat produk yang diinginkan oleh konsumen.
Analisis kompetitor juga diperlukan untuk membuat value proposition yang unik. Kamu perlu melakukan riset secara intensif terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Cobalah mencari tahu kelebihan dan kekurangan produk kompetitor kamu. Dari hasil riset tersebut, kamu bisa menentukan Unique Selling Points (USP) yang ingin ditawarkan dalam produkmu.
Value proposition tidak sekadar bertujuan untuk menarik calon pelanggan, tetapi harus memberikan manfaat untuk mereka pula. Kamu perlu menerangkan manfaat dan kemudahan yang akan dirasakan oleh konsumen ketika mereka menggunakan produkmu. Tawarkan juga beberapa fitur produk yang belum tentu dimiliki oleh pesaing.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Yang Efektif Tingkatkan Penjualan
Ada delapan elemen penting yang tidak boleh kamu lewatkan dalam membuat value proposition agar produkmu terlihat menarik di mata konsumen. Apa saja?
Kebaruan berarti kamu menawarkan setiap inovasi yang membuat produkmu lebih unggul daripada kompetitor. Biasanya, elemen ini harus ditemukan dalam produk teknologi. Namun, kamu bisa menerapkannya pada industri bisnis lainnya, seperti memanfaatkan tren terbaru ketika membuat produk busana.
Performa berbicara tentang kinerja produk kamu dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Elemen ini wajib diterapkan dalam produk teknologi atau otomotif. Contohnya, vacuum cleaner memiliki performa yang lebih baik apabila mampu membersihkan ruangan secara menyeluruh.
Customization berarti produk yang kamu tawarkan harus memiliki fitur yang bisa disesuaikan agar relevan dengan kebutuhan konsumen. Untuk memenuhi elemen ini, kamu perlu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen terlebih dahulu sebelum membuat produknya.
Elemen ini berkaitan atas tampilan visual suatu produk. Tentunya kamu ingin produkmu terlihat modern dan trendi agar terlihat menarik di mata konsumen. Namun, jangan mengabaikan fungsionalitas dan kemudahan konsumen saat menggunakan produknya.
Inilah pentingnya elemen penyelesaian masalah dalam value proposition. Produk kamu harus bisa menjawab masalah yang sedang dihadapi oleh konsumen. Kamu harus memastikan agar setiap fitur dalam produkmu bersifat fungsional sehingga bisa diandalkan oleh konsumen.
Dua elemen yang saling berkaitan ini biasanya diterapkan pada perusahaan papan atas. Beberapa masyarakat cenderung menggunakan produk dari merek tertentu karena bisa meningkatkan status sosial mereka. Kamu bisa menerapkan elemen ini bersamaan dengan elemen value proposition lainnya.
Harga produk juga termasuk dalam elemen value proposition produk yang penting. Konsumen tentu akan tertarik membeli produk kamu apabila harganya relatif terjangkau. Namun, tidak salah jika kamu ingin memasang harga yang tinggi, selama produk kamu dapat memberikan manfaat bagi konsumen.
Elemen terakhir ini berbicara tentang kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk kamu. Kamu bisa mewujudkan elemen ini melalui penempatan produk di situs web jual-beli yang sering digunakan oleh target konsumen.
Masih bingung mengenai contoh penerapan value proposition dalam bisnis? Cobalah melihat contoh ilustrasi berikut ini.
Kamu hendak meluncurkan produk pakaian musim dingin untuk calon pelanggan yang ingin berliburan ke luar negeri. Kamu bisa menerapkan value proposition berupa desain, harga, aksesibilitas, dan penyelesaian masalah. Berikut contoh penerapannya:
Baca Juga: 11 Jenis Strategi Penetapan Harga dalam Dunia Bisnis
Setelah memahami apa itu value proposition, tentu kamu ingin menerapkannya dalam bisnismu, bukan? Skill berpikir kreatif sangat diperlukan dalam membangun value proposition agar produkmu memiliki nilai jual yang unik dan belum pernah disadari oleh kompetitor.
Solusinya, kamu bisa mengikuti kursus Creative Thinking bersama GreatNusa untuk mengembangkan kemampuan ini. Kamu bisa mengakses kursus ini kapan pun selama 12 bulan. Jadi tidak ada alasan ‘tidak sempat mempelajarinya! Hubungi kami untuk informasi lebih lengkap tentang kursus bisnis lainnya di GreatNusa!
By greatnusa • 5 Februari 2023
Peranan teknologi informasi dalam perusahaan, seperti memudahkan komunikasi, manajemen data, dan CRM. Cari tahu selengkapnya melalui artikel berikut ini!
Perusahaan yang kompetitif selalu menerapkan teknologi informasi dalam seluruh kegiatan operasionalnya. Bagaimana tidak, peranan teknologi informasi dalam perusahaan sangatlah besar. Aktivitas bisnis dan operasional perusahaan justru makin berjalan lebih efektif jika menerapkan teknologi informasi di dalamnya.
Lantas, seperti apa peran teknologi informasi yang begitu masif di perusahaan?
Information Technology Association of America (ITTA) mendefinisikan teknologi informasi sebagai ilmu yang mempelajari perancangan, penelitian, implementasi, dukungan, pengembangan dan manajemen sistem informasi. Teknologi informasi berbasis pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer.
Teknologi informasi tidak terbatas pada penggunaan alat komunikasi secara elektronik. Justru teknologi ini dikembangkan sebagai perangkat lunak yang bisa mengubah, memproses, menyimpan, melindungi, dan mendapatkan informasi menggunakan metode yang aman. Fungsi inilah yang membuat banyak perusahaan mulai menerapkan teknologi informasi dalam seluruh aspek operasionalnya.
Secara umum, teknologi informasi diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dari tujuan utama tersebut, ada tiga tujuan yang lebih spesifik dan saling berkaitan dari kehadiran teknologi informasi. Pertama, teknologi informasi bertujuan untuk memecahkan suatu masalah, khususnya yang terkait informasi dan komunikasi.
Kedua, teknologi informasi juga hadir agar manusia bisa mengerjakan tugasnya secara lebih efisien dan efektif. Terakhir, teknologi informasi membantu manusia untuk berpikir kreatif dan mengembangkan kreativitasnya agar menjadi solusi yang mampu menyelesaikan setiap permasalahannya.
Baca Juga: Cloud Computing: Pengertian, Tipe, Serta Fungsinya
Ada enam fungsi penting teknologi informasi dalam memudahkan pekerjaan manusia. Setiap fungsinya saling menyambung menjadi proses pengolahan data dalam komputer. Berikut penjelasan lengkapnya.
Fungsi menangkap atau capture berarti memasukkan setiap data atau informasi sehingga menjadi data digital yang akan disimpan dalam komputer. Adapun media yang digunakan dalam fungsi ini mencakup kamera, keyboard, mikrofon, dan sebagainya.
Teknologi informasi akan memproses setiap data yang telah diinput menjadi informasi baru. Metode pengolahan datanya terdiri dari penghitungan, penggabungan data, analisis, konversi data, dan sebagainya.
Data yang melalui tahap processing sebenarnya terlihat tidak teratur sehingga menyulitkanmu ketika membacanya. Di sinilah fungsi generating bekerja. Teknologi informasi akan menyusun data tersebut sehingga menghasilkan informasi yang mudah kamu pahami.
Fungsi ini bertujuan untuk menyimpan data digital yang telah kamu input. Data tersebut bisa kamu simpan dalam media penyimpanan internal, eksternal, maupun penyimpanan berbasis komputasi awan. Data yang disimpan tetap bisa diakses kembali kapan saja ketika kamu membutuhkannya.
Teknologi informasi juga memudahkanmu dalam mencari kembali data yang telah tersimpan melalui fungsi retrieval. Fungsi ini belum tentu kamu rasakan kalau menyimpan dokumen dalam bentuk fisik alias hardcopy.
Fungsi transmisi memudahkanmu dalam mengirimkan data yang ada di komputermu. Fungsi ini makin terasa kalau komputermu memiliki jaringan internet sehingga data yang dikirimkan bisa sampai ke komputer tujuan.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Literasi Digital Dan Manfaatnya
Teknologi informasi memegang peran yang lebih spesifik dalam kegiatan bisnis dan operasional perusahaan. Peran tersebut tentu berhubungan dengan fungsi teknologi informasi yang disebutkan pada bagian sebelumnya. Berikut peran penting teknologi untuk perusahaanmu.
Kehadiran teknologi informasi memudahkan komunikasi dalam perusahaan agar lebih cepat. Kamu dan rekan kerja bisa saling berkomunikasi lebih cepat melalui media yang tersedia, seperti email atau aplikasi komunikasi lainnya. Komunikasi bersama partner bisnis yang berbeda negara pun menjadi lebih efisien berkat teknologi informasi.
Kamu bisa memantau perkembangan bisnis setiap saat menggunakan teknologi informasi. Internet akan memudahkanmu dalam melakukan monitoring kinerja karyawan maupun proses operasional yang berlangsung di perusahaan. Ketika terjadi kesalahan, kamu bisa mengatasinya lebih cepat sehingga masalahnya tidak berkembang menjadi lebih serius.
Peran ini sangat relevan dengan tujuan diciptakannya teknologi informasi. Kegiatan operasional bisnis berjalan lebih praktis dan mudah apabila kamu memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia. Tidak hanya prosesnya, biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih efisien karena kegiatan operasional bisnismu tidak lagi memerlukan proses yang lebih panjang. Peran ini tentunya akan membuat perusahaanmu memperoleh peningkatan profit.
Perusahaan mana pun pasti memiliki data dalam jumlah yang cukup masif. Teknologi informasi membantu perusahaan dalam mengelola setiap data perusahaan. Tidak perlu lagi menyimpan dokumen dalam bentuk kertas karena kamu bisa lebih mudah menyimpannya dalam bentuk digital di komputer.
Sistem manajemen data dalam teknologi informasi juga lebih praktis dari metode manual. Data yang tersimpan akan lebih mudah dicari dan diakses kembali ketika dibutuhkan. Kamu pun bisa mengirimkan data tersebut kepada karyawan lain melalui media yang tersedia. Keamanannya juga lebih terjamin, tetapi bergantung pada sistem penyimpanan data yang kamu pilih.
Teknologi informasi juga membantu kamu mencari wawasan atau pengetahuan yang dibutuhkan terkait bisnismu. Contohnya, kamu bisa mendapatkan informasi seputar kondisi ekonomi global yang bisa memengaruhi kelancaran bisnismu. Proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah sehingga kamu bisa membuat keputusan yang akurat dan sesuai kondisi bisnismu.
Terakhir, teknologi informasi akan memudahkanmu dalam Customer Relationship Management (CRM). Pelanggan dapat terhubung ke perusahaanmu tanpa harus bertemu langsung. Obrolan bersama pelanggan pun bisa disimpan secara otomatis sehingga datanya bermanfaat untuk perkembangan bisnismu.
Baca Juga: Apa Itu UI dan UX dan Komponen Serta Perannya Dalam Bisnis
Besar sekali peranan teknologi informasi dalam perusahaan, ya? Tentu saja kamu harus memanfaatkan teknologi informasi sebaik mungkin agar bisa membawa manfaat besar bagi perusahaanmu. Jangan khawatir kalau penguasaan teknologi informasi kamu masih belum mumpuni karena GreatNusa mempunyai kursus Teknologi Informasi dalam beragam topik yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan bisnismu.
Kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman Java, arsitektur komputer, hingga sistem operasi dasar secara online di GreatNusa. Waktu belajarnya pun fleksibel jadi kamu bisa mengikutinya sesuai jadwalmu. Yuk, tingkatkan pengetahuan teknologi informasimu bersama GreatNusa agar kamu bisa menerapkannya secara optimal di perusahaanmu!
Data mining adalah salah satu hal yang perlu dipahami dan dilakukan oleh semua perusahaan, terutama di era yang sangat bergantung pada data. Simak di sini!
Data mining adalah salah satu hal yang perlu dipahami dan dilakukan oleh semua perusahaan. Di era yang sudah serba digital seperti sekarang, data merupakan salah satu aset sangat penting yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Tanpa adanya data yang memadai dan mudah dipahami, perusahaan tidak akan memiliki kesempatan untuk bersaing di pasar.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari mengenai apa yang dimaksud dengan data mining secara lebih mendalam, mulai dari pengertian hingga fungsi dan metodenya. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Data mining adalah proses memilah kumpulan data besar untuk mengidentifikasi pola dan hubungan yang dapat membantu memecahkan masalah bisnis melalui analisis data. Teknik dan alat data mining memungkinkan perusahaan untuk memprediksi tren masa depan dan membuat keputusan bisnis yang lebih akurat.
Data mining adalah komponen penting dari kesuksesan inisiatif analitik yang ada di dalam sebuah organisasi. Informasi yang dihasilkan dari data mining dapat digunakan dalam Business Intelligence (BI) dan aplikasi analitik lanjutan yang melibatkan analisis data historis, serta aplikasi analitik real-time yang memeriksa data streaming saat dibuat atau dikumpulkan.
Data mining yang efektif dapat membantu dalam berbagai aspek perencanaan strategi bisnis dan pengelolaan operasi, termasuk fungsi yang berhubungan dengan pelanggan seperti pemasaran, periklanan, penjualan dan dukungan pelanggan; manufaktur; manajemen rantai pasokan; keuangan; dan SDM.
Data mining juga dapat digunakan untuk mendeteksi penipuan, manajemen risiko, perencanaan keamanan siber, dan masih banyak lagi. Selain itu, data mining juga memainkan peran penting dalam bidang perawatan kesehatan, pemerintahan, penelitian ilmiah, matematika, olahraga, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Pelajari 6 Langkah Analisis Data yang Efektif
Ada banyak sekali manfaat dari data mining yang dapat membantu perusahaan, antara lain:
Data mining dapat membantu pemasar lebih memahami perilaku dan preferensi pelanggan, yang memungkinkan mereka untuk membuat kampanye pemasaran dan iklan bertarget yang lebih optimal. Demikian pula, tim penjualan dapat menggunakan hasil dari data mining untuk meningkatkan tingkat konversi prospek serta menjual produk dan layanan tambahan kepada pelanggan yang sudah ada.
Berkat data mining, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah layanan pelanggan dengan lebih cepat dan memberikan informasi terkini kepada agen pusat kontak untuk digunakan dalam panggilan dan obrolan daring dengan pelanggan. Hal ini jelas akan sangat membantu pelanggan ketika ada masalah yang terjadi.
Perusahaan dapat melihat tren pasar dan memperkirakan permintaan produk dengan lebih akurat melalui data mining. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola inventaris barang dan pasokan dengan lebih baik. Manajer rantai pasokan juga dapat menggunakan informasi dari data mining untuk mengoptimalkan pergudangan, distribusi, dan operasi logistik lainnya.
Baca Juga: Pengolahan Data: Pengertian, Tujuan, Teknik, Metode, dan Siklusnya
Di dalam data mining, ada berbagai algoritma dan teknik yang digunakan untuk mengubah sejumlah besar data ke dalam output yang berguna. Berikut ini adalah beberapa metode data mining yang paling populer.
Asosiasi, atau yang juga disebut sebagai analisis keranjang pasar, digunakan untuk menemukan korelasi atau hubungan antara titik-titik dalam kumpulan data. Korelasi atau hubungan tersebut kemudian akan menambah nilai pada kumpulan data dengan mencoba menghubungkan potongan data yang berbeda.
Sebagai contoh, perusahaan dapat menelusuri riwayat penjualannya untuk melihat produk mana yang paling sering dibeli berbarengan menggunakan metode ini. Dengan informasi tersebut, perusahaan dapat merencanakan, mempromosikan, dan memperkirakan produk dengan tepat.
Metode klasifikasi menetapkan elemen dalam kumpulan data ke berbagai kategori yang didefinisikan sebagai bagian dari proses data mining. Metode ini memungkinkan kategorisasi dan ringkasan yang lebih tepat dari data yang mendasari di seluruh fitur atau lini produk yang serupa.
Pengelompokkan hampir mirip dengan klasifikasi, tetapi metode ini lebih mengidentifikasi kesamaan antar objek, kemudian mengelompokkan item tersebut berdasarkan apa yang membuatnya berbeda dari item lainnya. Meskipun klasifikasi dapat menghasilkan kelompok seperti "rendang", "nasi goreng", "gyoza", dan "ramen", pengelompokkan dapat mengidentifikasi kelompok seperti "masakan Indonesia" dan "masakan Jepang".
Neural networks adalah seperangkat algoritma yang mensimulasikan aktivitas otak manusia. Metode data mining ini sangat berguna dalam aplikasi pengenalan pola kompleks yang melibatkan Deep Learning, yaitu cabang dari Machine Learning yang lebih maju.
Melalui metode analisis prediktif, informasi historis untuk membangun model grafis atau matematis akan dimanfaatkan untuk memperkirakan hasil di masa yang akan datang. Metode ini bertujuan untuk mendukung angka yang tidak diketahui di masa depan berdasarkan data yang ada saat ini.
Baca Juga: Manajemen Data: Pengertian, Contoh, Serta Tujuannya dalam Perkembangan Bisnis
Berikut ini adalah cara organisasi dan perusahaan di beberapa industri menggunakan data mining sebagai bagian dari aplikasi analitik.
Bank dan perusahaan kartu kredit menggunakan alat data mining untuk membangun model risiko keuangan, mendeteksi transaksi penipuan, serta memeriksa aplikasi pinjaman dan kredit. Data mining juga memainkan peran kunci dalam pemasaran dan mengidentifikasi peluang penjualan potensial dengan pelanggan yang sudah ada.
Layanan streaming seperti YouTube atau Spotify melakukan data mining untuk menganalisis apa yang ditonton atau didengarkan oleh penggunanya. Data tersebut kemudian dapat digunakan untuk membuat rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan menonton dan mendengarkan setiap pengguna.
Data mining dapat digunakan untuk membantu dokter mendiagnosis kondisi medis, merawat pasien, serta menganalisis X-ray dan hasil pencitraan medis lainnya. Penelitian medis juga sangat bergantung pada penambangan data, Machine Learning, dan bentuk analitik lainnya.
Untuk mempelajari data mining dengan lebih mendalam, kamu bisa mengikuti kursus-kursus yang ada di GreatNusa. Ada banyak sekali kursus mengenai data yang dapat kamu ikuti, baik yang berbayar maupun gratis. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, klik di sini!
Framework adalah salah satu yang memainkan peran penting untuk mempermudah proses pengembangan dalam aplikasi. Simak manfaat dan contohnya di sini!
Perkembangan teknologi informasi membawa dampak positif bagi dunia bisnis dan teknologi. Dalam pengembangan aplikasi, framework adalah salah satu yang memainkan peran penting untuk mempermudah proses pengembangan dan memastikan kualitas aplikasi yang dihasilkan.
Sayangnya, banyak orang yang masih belum mengetahui apa itu framework, fungsi dan manfaat yang ditawarkan, serta contoh framework yang ada. Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan pembahasan mengenai framework dan informasi penting lainnya yang perlu diketahui oleh setiap pengembang aplikasi. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Framework adalah kerangka kerja yang memberikan struktur dan dukungan bagi pengembangan aplikasi. Framework memberikan kumpulan komponen dan fitur yang sudah didefinisikan dan dipersiapkan sebelumnya, sehingga mempermudah proses pengembangan aplikasi. Dengan menggunakan framework, pengembang aplikasi dapat fokus pada logika dan fitur aplikasi tanpa harus memikirkan hal-hal teknis seperti pengaturan basis data, routing, dan lain sebagainya.
Selain itu, framework juga memastikan bahwa kualitas aplikasi yang dihasilkan sesuai dengan standar industri. Hal ini karena framework mengikuti pola pengembangan yang sudah ditentukan serta menyediakan komponen dan fitur yang sudah teruji. Framework juga menyediakan solusi untuk masalah yang sering muncul dalam pengembangan aplikasi sehingga dapat mempercepat proses pengembangan dan meningkatkan kualitas aplikasi.
Dengan demikian, framework dapat membantu pengembang aplikasi dalam mempercepat proses pengembangan dan memastikan kualitas aplikasi yang dihasilkan. Hal ini tentu saja dapat membuat proses pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah, efisien, dan memiliki hasil yang berkualitas.
Baca Juga: Mengenal Tingkatan Rendah dan Tinggi dalam Bahasa Pemrograman
Tanpa adanya framework, proses pengembangan aplikasi akan menjadi lebih sulit. Berikut ini adalah beberapa fungsi framework yang sangat berguna untuk pengembang.
Framework memberikan struktur yang jelas dan teratur bagi aplikasi yang sedang dikembangkan. Struktur ini membantu pengembang untuk memahami bagaimana bagian-bagian aplikasi saling terhubung dan mempermudah dalam menentukan bagian yang akan dikembangkan selanjutnya. Struktur yang jelas dapat memastikan bahwa aplikasi dibangun dengan arsitektur yang baik dan mudah dipahami.
Framework mempermudah proses pengembangan aplikasi dengan menyediakan komponen dan fitur yang sudah ditentukan dan dipersiapkan sebelumnya. Komponen dan fitur ini dapat membantu pengembang aplikasi untuk fokus pada logika dan fitur aplikasi, tanpa harus memikirkan hal-hal teknis seperti koneksi basis data, autentikasi, dll. Secara garis besar, hal tersebut dapat membuat proses pengembangan aplikasi menjadi lebih cepat dan efisien.
Framework dapat mempermudah dan mempercepat proses pengembangan aplikasi, sehingga meningkatkan produktivitas pengembang aplikasi. Pengembang aplikasi dapat memanfaatkan komponen dan fitur yang sudah tersedia dalam framework, sehingga tidak perlu menulis kode dari awal untuk setiap bagian aplikasi. Hal tersebut dapat membantu pengembang aplikasi menyelesaikan proyek lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik.
Framework memastikan bahwa aplikasi yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar industri, karena mengikuti pola pengembangan yang sudah ditentukan dan menyediakan komponen dan fitur yang sudah teruji. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa aplikasi sudah memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar industri.
Framework dapat meningkatkan keamanan aplikasi dengan memastikan bahwa aplikasi mengikuti praktik keamanan yang baik dan menyediakan solusi untuk masalah keamanan yang umum. Framework juga memastikan bahwa aplikasi tidak rentan terhadap serangan dan memiliki mekanisme untuk menangani serangan jika terjadi.
Baca Juga: Bahasa Pemrograman HTML: Tips Serta Pemahaman Dasar Belajarnya
Ada banyak jenis-jenis framework yang dapat digunakan berdasarkan dengan kebutuhannya, antara lain:
Framework web digunakan untuk membangun aplikasi web dengan cepat dan efisien. Framework ini memiliki beberapa fitur seperti routing, ORM (Object-Relational Mapping), dan template engine yang dapat mempermudah proses pengembangan aplikasi web.
Framework seluler digunakan untuk membangun aplikasi seluler yang dapat berjalan di beberapa platform seperti iOS dan Android. Framework ini memiliki beberapa fitur seperti UI components, debugging tools, dan integrasi dengan beberapa platform App Store atau Play Store yang dapat memudahkan proses pengembangan aplikasi seluler.
Framework gim digunakan untuk membantu pengembang membuat aplikasi gim, baik itu di web maupun seluler. Framework ini memiliki beberapa fitur seperti physics engine, renderer, dan alat-alat lainnya untuk menambahkan efek suara dan grafis yang dapat mempermudah proses pengembangan aplikasi gim.
Testing framework digunakan sebagai pedoman untuk membuat kasus uji. Framework ini dapat membantu pengembang menyediakan alat dan praktik yang memungkinkan mereka menyelesaikan jaminan kualitas (quality assurance). Testing framework mengingatkan pengembang apa yang harus diuji dan bagaimana menyelesaikan pengujian serta memastikan akurasi dan efisiensi dalam praktik jaminan kualitas.
Baca Juga: Pengenalan Metode Agile dan Scrum
Berikut ini adalah beberapa contoh framework yang dapat kamu gunakan.
Django adalah framework web open-source yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman Python. Django dapat digunakan untuk membuat aplikasi web dan memiliki fitur seperti routing, ORM, dan template engine yang mempermudah pengembangan aplikasi web.
Flutter adalah framework mobile open-source yang dikembangkan oleh Google. Flutter memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi seluler, baik itu untuk iOS maupun Android, dengan menggunakan bahasa pemrograman Dart.
Unreal Game adalah framework game open-source yang dikembangkan oleh Epic Games. Unreal Game memungkinkan pengembang untuk membuat im untuk berbagai platform, seperti PC, konsol, maupun seluler.
Ping adalah testing framework yang dapat digunakan untuk melakukan tes konektivitas antara dua sistem. Ping akan mengirimkan paket data ke host dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan membalas.
Apabila kamu masih ingin mempelajari mengenai framework lebih lanjut, langsung saja ikuti kursus-kursus di GreatNusa. Kami menyediakan berbagai macam jenis kursus, baik itu yang gratis maupun yang berbayar. Selain itu, tenaga pengajar kami juga merupakan profesional dan ahli di bidangnya masing-masing. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, klik di sini!
Sales force adalah departemen yang ada di suatu perusahaan yang bertugas untuk menjual produk dan layanan kepada pelanggan. Pelajari lebih lanjut di sini!
Sales force adalah departemen yang ada di suatu perusahaan yang bertugas untuk menjual produk dan layanan kepada pelanggan. Tanpa adanya sales force, atau tenaga penjualan, perusahaan tidak akan bisa menjual produk atau layanannya dan mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, sales force merupakan elemen yang sangat penting di dalam perusahaan.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari mengenai apa yang dimaksud dengan sales force secara lebih mendalam, mulai dari pengertiannya hingga fungsi dan tugasnya. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Sales force merupakan bagian dalam sebuah perusahaan yang bertugas untuk memasarkan produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan, atau dengan kata lain, Departemen Penjualan. Tujuannya adalah untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan, membangun dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan, serta memastikan kepuasan pelanggan.
Sales force memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan penjualan perusahaan dan memastikan bahwa produk dan layanannya terjual dengan baik kepada pelanggan. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan prospek dan mencari peluang bisnis baru, melakukan presentasi dan demonstrasi produk, serta mengelola hubungan dengan pelanggan.
Dalam menjalankan tugasnya, sales force harus memiliki pengetahuan yang baik tentang produk dan layanan perusahaan, serta memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Mereka juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi dan negosiasi yang baik, serta memiliki pemahaman tentang pasar dan industri yang mereka targetkan. Oleh karena itu, peran sales force sangat penting dalam menentukan keberhasilan penjualan suatu perusahaan.
Baca Juga: Memimpin Tim Sales untuk Berhasil
Sales force memiliki beberapa tujuan selain hanya menghasilkan penjualan, antara lain:
Tentu saja, tujuan utama dari sales force adalah menghasilkan penjualan. Namun, mereka juga harus melakukannya dengan efisien dan semurah mungkin. Mengumpulkan informasi mengenai prospek dan memproses pesanan saja tidak cukup.
Sales force harus selalu memperhatikan peningkatan tingkat konversinya. Tingkat konversi adalah persentase pelanggan yang melakukan pemesanan dan membayarnya. Jadi, jika tim sales force berbicara kepada 100 calon pelanggan per hari dan 20 dari mereka menghasilkan penjualan, maka tim tersebut memiliki tingkat konversi sebesar 20 persen.
Sales force yang sukses selalu mencari cara untuk meningkatkan tingkat konversinya. Tingkat konversi yang lebih tinggi berarti bisnis menghabiskan lebih sedikit uang untuk mengonversi setiap pelanggan, sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Dibutuhkan lima hingga 25 kali lebih banyak uang untuk menarik pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Nah, di sinilah peran sales force untuk memanfaatkannya. Sebagai titik kontak langsung dengan pelanggan, sales force harus dapat membangun hubungan yang berharga dengan pelanggan.
Sales force yang menindaklanjuti pelanggan dan memastikan mereka puas dengan produk atau layanan yang diberikan sangatlah penting. Sebagian besar pelanggan yang beralih ke kompetitor biasanya melakukannya secara diam-diam, tanpa memberi tahu siapa pun. Jadi, salah satu tujuan sales force adalah memastikan pelanggan tetap senang dan terus berbisnis dengan perusahaanmu.
Departemen penjualan adalah salah satu sektor bisnis yang paling penting untuk pertumbuhan. Melalui membangun hubungan dan membuat pelanggan senang, rekomendasi dari mulut ke mulut pun akan meningkat. Selain itu, pelanggan yang puas biasanya bersedia memberikan ulasan positif untuk perusahaan secara daring (online).
Ulasan adalah hal yang sangat penting dalam melakukan bisnis di era digital. Calon klien pasti ingin melihat bahwa perusahaan dapat menyediakan produk atau layanan yang berkualitas dan telah membuat pelanggan lain senang.
Inilah sebabnya mengapa sales force dapat membantu mengembangkan bisnis. Melalui layanan pelanggan yang luar biasa, pelanggan akan menjadi setia dan akan merekomendasikan untuk berbisnis dengan perusahaan, yang pada akhirnya dapat membawa bisnis baru. Selain itu, sales force yang berkualitas juga akan selalu mencari prospek baru, yang semakin mengembangkan bisnis.
Baca Juga: Apa Itu Jenjang Karier serta Contohnya
Setiap perusahaan biasanya memiliki anggota sales force dengan peran yang berbeda-beda. Namun, biasanya tugas-tugas dari sales force kurang lebih masih sama. Berikut ini adalah beberapa tugas yang biasanya dilakukan oleh sales force.
Sales force bertanggung jawab untuk mencari dan mengidentifikasi prospek. Sales force biasanya dapat mencari prospek melalui berbagai saluran, mulai dari media sosial, seminar, loka kaya (workshop), hingga meminta rujukan dari klien atau kolega. Kemudian, sales force harus menghubungi prospek tersebut dan membuatnya menjadi prospek potensial, baik itu melalui telepon, pesan, atau surel (email).
Prospek potensial adalah individu yang diidentifikasi sebagai pelanggan potensial yang memiliki kemungkinan besar untuk melakukan konversi.
Anggota sales force harus melakukan riset, baik itu ketika mencari prospek maupun setelah mendapatkan prospek. Agar dapat membuat prospek menjadi potensial, sales force harus melakukan banyak riset, mulai dari mengenal prospek, apa masalah yang sedang dihadapi oleh prospek, apa yang dapat perusahaan tawarkan, hingga bagaimana cara meyakinkan prospek untuk melakukan konversi.
Memiliki prospek potensial saja tidak cukup; anggota sales force harus dapat meyakinkan prospek potensial tersebut untuk melakukan konversi. Oleh karena itu, sales force harus menyiapkan presentasi yang sangat bagus sehingga dapat meyakinkan prospek potensial bahwa masalah yang mereka hadapi dapat diselesaikan oleh produk atau layanan yang perusahaan tawarkan. Sales force harus memastikan bahwa presentasi yang dibuatnya dapat meyakinkan prospek potensial untuk melakukan konversi.
Setelah prospek menjadi pelanggan, sales force harus menjadi penghubung antara perusahaan dengan mereka. Sales force harus selalu menindaklanjuti pelanggan setelah menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan, apakah mereka sudah puas atau masih ada yang harus diperbaiki. Setelah itu, sales force juga harus bekerja sama dengan departemen lain agar pelanggan bisa mendapatkan pengalaman yang memuaskan.
Baca Juga: Inilah Contoh Strategi Korporasi yang Perlu Kamu Ketahui!
Setiap perusahaan biasanya akan menentukan target dan kuota penjualan yang harus dipenuhi dalam kurun waktu tertentu, baik itu satu hari, satu minggu, maupun satu bulan. Salah satu tugas utama dan paling penting dari anggota sales force adalah untuk memenuhi target dan kuota tersebut serta membawa keuntungan untuk perusahaan.
Wah, ternyata tujuan dan tugas sales force cukup banyak, ya? Jika kamu masih ingin mempelajari mengenai topik ini lebih dalam lagi, yuk langsung saja ikuti kursus-kursus mengenai sales di GreatNusa. Kami menyediakan banyak sekali kursus mengenai sales yang akan diajarkan oleh profesional dan ahli di bidangnya, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, klik di sini!