Menampilkan 211 - 216 dari 438 Artikel
Transformasi digital adalah usaha untuk mengikuti perkembangan zaman yang makin mutakhir. Untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya, simak artikel berikut ini!
Pada zaman yang serba digital, banyak sekali transformasi digital yang perlu dilakukan. Transformasi digital adalah bagian dari sebuah usaha untuk menyesuaikan dengan zaman yang makin lama makin mengalami banyak perubahan. Transformasi digital juga memiliki berbagai tujuan dan tentunya penerapan yang perlu kamu perhatikan. Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, baca artikel berikut ini!
Transformasi digital adalah proses perubahan dari teknologi tradisional ke teknologi modern dan digital dalam berbagai aspek kehidupan. Ini meliputi perusahaan, industri, pemerintahan, dan masyarakat secara keseluruhan. Transformasi digital memungkinkan lebih efisien, mudah, dan cepat dalam mengatasi berbagai masalah dan memenuhi kebutuhan.
Transformasi digital menawarkan berbagai keuntungan seperti peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, peningkatan kualitas layanan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Ini juga membantu membuat bisnis lebih terbuka dan inovatif, serta memfasilitasi pengembangan ekonomi digital yang berkelanjutan. Oleh karena itu, transformasi digital merupakan hal yang penting bagi segala hal dalam kehidupan modern dan dapat membantu memajukan perekonomian negara dan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Literasi Digital Dan Manfaatnya
Tujuan transformasi digital adalah untuk memperbaiki dan memperkuat proses bisnis, membantu memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat, serta memajukan perekonomian dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari transformasi digital.
Transformasi digital membantu mempercepat dan mempermudah proses bisnis, seperti otomatisasi proses, pemrosesan data, dan kolaborasi antar tim. Transformasi digital juga dapat membantu meminimalisir biaya dan mempercepat waktu pemrosesan.
Tujuan transformasi digital selanjutnya adalah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Transformasi digital dapat dilakukan dengan meningkatkan pelayanan, membuat proses bisnis lebih cepat, mudah, dan efisien, dan memastikan bahwa pelanggan menerima layanan yang tepat waktu dan sesuai harapan.
Hal ini membuat transformasi digital membantu perusahaan dan industri untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Nantinya, hal ini juga berdampak pada peningkatan loyalitas dan kepuasan pelanggan.
Transformasi digital dapat memengaruhi efisiensi dan produktivitas dengan otomatisasi proses, pemrosesan data yang lebih cepat, dan kolaborasi antar tim yang lebih efisien.
Baca Juga: 6 Prospek Kerja Bisnis Digital dan Kualifikasinya
Dalam mengatasi permasalahan dan memenuhi kebutuhan pasar yang berubah, banyak perusahaan dan industri yang melakukan transformasi digital. Terdapat berbagai jenis transformasi digital yang diterapkan oleh perusahaan dan industri. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Transformasi digital proses bisnis memfokuskan pada peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui otomatisasi proses bisnis dan pemrosesan data yang lebih cepat. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses bisnis, seperti pemrosesan pesanan, pembayaran, dan sebagainya.
Transformasi digital model bisnis memfokuskan pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan model bisnis dan memperluas pasar. Tujuannya adalah untuk memperluas bisnis dan memperkenalkan produk dan layanan baru ke pasar yang lebih luas.
Transformasi digital domain bisnis memfokuskan pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan domain bisnis dan memperkuat posisi kompetitif. Tujuannya adalah untuk memperkuat bisnis dan mempertahankan posisi kompetitif dalam industri.
Transformasi digital organisasi atau budaya memfokuskan pada perubahan cara kerja dan budaya dalam organisasi untuk meningkatkan kolaborasi dan inovasi. Tujuannya adalah untuk mempermudah kerja tim dan mempercepat proses bisnis serta memperkuat budaya inovasi dalam organisasi.
Baca Juga: Memahami Konsep Bisnis dan Strategi Marketing di Era Digital
Transformasi digital adalah proses mengubah cara bisnis dilakukan dengan menggunakan teknologi digital. Penerapan transformasi digital memerlukan analisis, strategi, dan implementasi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam menerapkan transformasi digital.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menentukan tujuan dan strategi untuk melakukan transformasi digital. Lakukan identifikasi masalah bisnis yang ingin diatasi melalui transformasi digital, seperti kesulitan dalam memenuhi permintaan pelanggan, proses bisnis yang tidak efisien, atau masalah pengelolaan data.
Setelah masalah bisnis teridentifikasi, tahap berikutnya adalah menentukan tujuan transformasi digital. Contohnya seperti meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, atau meningkatkan pengalaman pelanggan.
Identifikasi sistem dan proses bisnis yang ingin diterapkan transformasi digital. Contohnya bisa berupa sistem informasi, proses produksi, atau proses pelayanan pelanggan.
Kamu bisa melakukan evaluasi sistem dan proses saat ini untuk menentukan apa yang perlu diperbaiki atau diubah. Selain itu, dalam analisis sistem dan proses, lakukan dokumentasi sistem dan proses untuk mempermudah pemahaman dan memastikan bahwa proses yang ada dilakukan secara konsisten. Temukan aspek pada sistem dan proses yang kemungkinan akan menjadi permasalahan pada waktu yang akan mendatang.
Langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan teknologi pada transformasi digital. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika mengimplementasikan teknologi, contohnya seperti pemilihan teknologi. Beberapa teknologi yang sering digunakan dalam transformasi digital adalah cloud computing, big data, internet of things (IoT), dan teknologi mobile.
Hal yang tidak boleh terlupakan mengenai implementasi teknologi adalah melakukan pengintegrasian dengan sistem yang kamu gunakan sebelumnya. Proses pengintegrasian sistem dengan teknologi baru perlu dilakukan untuk memastikan bahwa proses bisnis dapat berjalan dengan lancar dan setiap orang tidak memerlukan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan sistem yang baru tersebut.
Pelatihan bagi para pegawai agar dapat menggunakan teknologi baru dan proses bisnis yang berubah. Pelatihan ini dapat berupa pelatihan formal ataupun on-the-job training. Selain itu juga diperlukan proses adaptasi dalam transformasi digital. Adaptasi budaya dan cara kerja perusahaan diperlukan untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi akibat transformasi digital.
Mengukur dan mengevaluasi hasil dalam transformasi digital merupakan bagian penting dalam proses transformasi. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam menentukan apakah transformasi digital berhasil atau tidak dan apa yang perlu ditingkatkan. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengukur dan mengevaluasi, contohnya seperti membuat Key Performance Indicator, analisis data, survei pelanggan, feedback pegawai, analisis biaya.
Mendalami suatu perubahan seperti transformasi digital sangatlah penting untuk perkembangan bisnis kamu. Semua ini bisa kamu pelajari dengan mudah di GreatNusa. Pilihlah kursus bisnis dan manajemen yang kamu inginkan dengan mengunjungi website kami di sini!
By greatnusa • 6 Februari 2023
Beberapa contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi di Indonesia, seperti bisnis e-commerce dan keuangan. Simak penjelasan selengkapnya di sini!
Ada banyak contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi (TI) untuk membantu operasinya. TI memang telah menjadi bagian penting dari kegiatan bisnis di Indonesia. Banyak perusahaan di berbagai sektor, seperti retail, keuangan, dan jasa telah menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi, pelayanan pelanggan, dan keuntungannya.
Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan penjelasan mengenai apa itu teknologi informasi secara lebih mendalam, mulai dari pengertiannya, seberapa penting teknologi tersebut untuk bisnis, hingga contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Teknologi informasi adalah penggunaan komputer, penyimpanan, jaringan, dan perangkat fisik lainnya, infrastruktur, dan proses untuk membuat, memproses, menyimpan, mengamankan, dan menukar semua bentuk data elektronik. Biasanya, TI digunakan dalam konteks operasional, berbeda dengan teknologi yang digunakan untuk tujuan pribadi atau hiburan. Penggunaan TI secara komersial meliputi teknologi komputer dan telekomunikasi.
Di dalam kehidupan sehari-hari, TI sudah menjadi aspek yang sangat penting karena dapat mempermudah akses dan manajemen informasi serta meningkatkan efisiensi dalam berbagai proses. Selain itu, TI juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan, dan terutama di dunia bisnis.
Secara umum, TI sangat penting bagi sebuah perusahaan karena dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja, kualitas pelayanan, hingga keuntungan. TI juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan dan dapat membantu dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
Baca Juga: Apa Peranan Teknologi Informasi dalam Perusahaan? Apakah itu Penting?
Agar dapat lebih efisien secara operasional, setiap perusahaan harus dapat memanfaatkan Teknologi informasi sebaik mungkin. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa TI penting untuk perusahaan.
Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis dengan menggunakan sistem otomatisasi dan perangkat lunak yang canggih. Hal ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin dan repetitif seperti pengelolaan inventori, pembayaran, dan laporan keuangan.
Teknologi informasi memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dalam jumlah besar sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat. Melalui pemanfaatan teknologi informasi, manajer dapat lebih cepat mengambil keputusan yang tepat dan mengambil tindakan yang diperlukan karena memiliki akses yang cepat dan mudah ke data yang akurat.
Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan daya saing mereka dengan meningkatkan efisiensi, kualitas pelayanan pelanggan, dan keuntungan yang didapatkan. Perusahaan yang memanfaatkan penggunaan TI yang sesuai dengan kebutuhan mereka dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, serta meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan.
Teknologi informasi dapat digunakan untuk melindungi informasi yang dimiliki perusahaan dari serangan peretas, pencurian data, dan serangan siber lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem keamanan yang canggih seperti enkripsi, autentikasi, dan pemantauan aktivitas.
Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk mengubah struktur dan proses bisnis mereka dengan cepat dan mudah sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem yang dapat diubah dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Framework: Pengertian, Fungsi dan Manfaat, serta Contohnya
Beberapa contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi di Indonesia adalah:
Perusahaan e-commerce seperti Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia menggunakan teknologi informasi untuk mengelola inventori, meningkatkan pelayanan pelanggan, dan meningkatkan penjualan melalui website dan aplikasi mobile. Salah satu contoh dari penggunaan teknologi informasi dalam e-commerce adalah dengan menggunakan sistem manajemen inventori (Inventory Management System) yang dapat membantu perusahaan e-commerce untuk mengontrol stok barang, mengatur pemesanan barang, dan memantau ketersediaan barang.
Sistem CRM (Customer Relationship Management) juga digunakan dalam e-commerce untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan pelanggan, menangani keluhan pelanggan, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Selain itu, perusahaan e-commerce juga menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan penjualan dengan menggunakan sistem analisis data dan sistem pemasaran yang efisien untuk meningkatkan tingkat konversi dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Perusahaan keuangan seperti bank dan perusahaan asuransi adalah contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi secara luas. Perusahaan keuangan menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi, meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan, dan meningkatkan keamanan informasi.
Contoh dari penggunaan teknologi informasi dalam perusahaan keuangan adalah dengan menggunakan sistem mobile banking dan internet banking. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi keuangan seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan pengambilan uang tanpa harus datang ke bank secara fisik.
Contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi selanjutnya adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, seperti Gojek atau Grab. Biasanya, teknologi informasi akan digunakan untuk membantu mengelola armada, meningkatkan pelayanan pelanggan dan meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi melalui aplikasi mobile.
Selain itu, biasanya teknologi informasi juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan terhadap armada mereka melalui GPS, baik untuk sekadar memantau posisi armada mereka dan mengoptimalkan rute yang ditempuh. Kedua perusahaan ini juga dapat menggunakan teknologi informasi untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis data dari pelanggan dan armada mereka.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bisnis kesehatan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan sistem EMR (Electronic Medical Records) yang memungkinkan dokter dan perawat untuk mengakses data pasien secara real-time sehingga dapat memberikan perawatan yang lebih baik dan cepat.
Selain itu, teknologi telemedicine juga biasa digunakan dalam bisnis kesehatan yang memungkinkan dokter untuk melakukan konsultasi dan diagnosis jarak jauh dengan pasien sehingga dapat meningkatkan akses pasien terhadap perawatan yang baik. Melalui pemanfaatan teknologi, alur perawatan yang ada dapat menjadi lebih efisien dan efektif.
Pendidikan adalah fondasi dari setiap orang; tanpa adanya pendidikan yang baik, maka orang-orang tidak akan dapat menjalani hidupnya dengan baik pula. Oleh karena itu, pendidikan yang dilakukan tidak boleh sampai ketinggalan zaman.
Pada era yang sudah modern ini, pemanfaatan teknologi informasi sudah harus dilakukan ke dalam bidang pendidikan. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan platform e-learning (pembelajaran elektronik) seperti MOOC (Massive Open Online Courses) dan LMS (Learning Management System) yang memungkinkan siswa untuk belajar dari mana saja dan kapan saja.
Selain itu, teknologi Virtual Reality (VR) juga dapat digunakan untuk menyediakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Sebagai contoh, guru dapat menggunakan VR untuk memberikan simulasi yang dapat menyajikan situasi yang sesungguhnya dalam bidang kedokteran atau teknik.
Perkembangan teknologi juga sudah memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan pembelajaran, hampir dalam subjek apa saja, dengan mudah secara daring atau online. Salah satu contohnya adalah kursus yang disediakan oleh GreatNusa. Melalui GreatNusa, kamu bisa mendapatkan kursus dari berbagai subjek yang diajarkan langsung oleh ahlinya. Tertarik mengikuti kursusnya? Kunjungi laman kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!
Manajemen sumber daya manusia adalah cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam pengelolaan internalnya. Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel berikut ini!
Manajemen sumber daya manusia adalah cara atau metode suatu organisasi atau perusahaan dalam mengelola setiap individu di dalam tubuhnya agar dapat selaras dengan visi dan misi organisasi atau perusahaan tersebut. Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai manajemen sumber daya manusia, baca artikel ini hingga akhir!
Manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah rangkaian proses yang meliputi tahap perencanaan, perekrutan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi. Manajemen sumber daya manusia memainkan peran vital karena sumber daya manusia adalah aset terpenting bagi sebuah perusahaan. Proses ini melibatkan pengembangan keterampilan karyawan, pengembangan sistem pengelolaan kinerja, dan pengembangan kultur organisasi yang positif.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Ada beberapa tujuan yang diharapkan ketika menerapkan manajemen sumber daya manusia. Berikut adalah beberapa tujuan mengapa suatu organisasi menerapkan manajemen sumber daya manusia.
Tujuan pertama dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja. Manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan memiliki kondisi kerja yang adil dan menyenangkan, serta menerima kompensasi yang sesuai dengan kontribusi mereka. Semua hal ini berkontribusi untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang konsisten dan memenuhi standar yang dibutuhkan oleh organisasi.
Tujuan lain dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang berkualitas. Manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk mengelola dan mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan lingkungan kerja, seperti diskriminasi, intimidasi, dan konflik antar karyawan agar lingkungan kerja berkualitas.
Manajemen sumber daya manusia juga memiliki tujuan untuk menerapkan prinsip dan nilai perusahaan kepada para pekerjanya. Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip perusahaan, seperti integritas, keterbukaan, dan kerja sama, dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
Manajemen sumber daya manusia juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja pada suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan memiliki alat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka dengan efisien.
Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan merasa memiliki kontribusi yang berarti bagi organisasi. Keseimbangan yang baik antara kepentingan perusahaan dan kepentingan karyawan dapat membantu meningkatkan motivasi, keterikatan, dan produktivitas karyawan, sehingga memastikan kesuksesan jangka panjang dari organisasi.
Baca Juga: 8 Cara Mengelola Stress Dan Emosi Negatif Di Tempat Kerja
Selain tujuan, kamu juga harus tahu beberapa fungsi penting manajemen sumber daya manusia untuk kepentingan organisasi atau perusahaan. Berikut adalah fungsi manajemen SDM yang harus kamu ketahui!
Fungsi manajemen sumber daya manusia memegang peranan penting di dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Dalam hal ini, manajemen perlu memastikan bahwa proses rekrutmen dan seleksi berlangsung dengan benar dan objektif, memastikan bahwa kandidat yang dipilih memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.
Manajemen sumber daya manusia juga memiliki fungsi untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Hal ini bisa dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan karyawan yang teratur. Pelatihan ini bisa meliputi pelatihan teknis untuk meningkatkan keterampilan karyawan, serta pelatihan soft skill untuk meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan.
Manajemen sumber daya manusia juga memiliki fungsi penting dalam perencanaan karier karyawan dalam bisnis. Hal ini karena manajemen sumber daya manusia meliputi memastikan bahwa karyawan memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam karier mereka dan membantu mereka mencapai tujuan tersebut. Fungsi Manajemen SDM juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan memiliki kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan keterampilan mereka.
Selain itu, manajemen sumber daya manusia juga berfungsi dalam manajemen kinerja karyawan dalam bisnis. Manajemen kinerja dilakukan dengan cara menetapkan standar kinerja, mengukur kinerja karyawan, dan memberikan umpan balik dan motivasi untuk meningkatkan kinerja. Manajemen SDM juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah kinerja yang mungkin muncul dan memastikan bahwa setiap karyawan memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan meningkatkan kinerja mereka.
Baca Juga: 4 Perbedaan Kinerja dan Produktivitas dalam Dunia Kerja
Jika kamu memutuskan untuk menerapkan manajemen sumber daya manusia pada perusahaan, ada sederet manfaat yang tentunya bisa dirasakan. Berikut adalah manfaat yang pasti kamu dapatkan dengan menerapkan manajemen sumber daya manusia!
Manajemen sumber daya manusia memfokuskan pada pengembangan keterampilan dan kompetensi karyawan, sehingga membantu perusahaan dalam meningkatkan inovasi dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis. Keterampilan dan kompetensi karyawan yang terus ditingkatkan akan membantu perusahaan menjadi lebih inovatif dan adaptif, sehingga memastikan kesuksesan jangka panjang dalam lingkungan bisnis yang makin kompetitif.
Menerapkan manajemen sumber daya manusia akan membantu perusahaan kamu untuk memastikan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Hal ini juga akan berdampak dalam mengatasi masalah yang mungkin muncul antara karyawan atau antara karyawan dan perusahaan.
Manajemen SDM dapat membantu mengatasi masalah ini dengan mengidentifikasi sumber masalah dan menyediakan sarana komunikasi yang efektif bagi para pekerja untuk berbicara dan mengatasi masalah mereka. Mereka juga dapat memfasilitasi forum diskusi dan membantu menemukan solusi yang sesuai bagi semua pihak yang terlibat.
Manajemen SDM memainkan peran penting dalam memastikan bahwa perusahaan memenuhi standar hukum. Mereka melakukan riset untuk memastikan bahwa semua prosedur dan praktik yang digunakan sesuai dengan hukum yang berlaku dan memastikan bahwa semua pegawai mengikuti prosedur yang tepat.
Baca Juga: Akuntansi Biaya: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Penerapannya
Jika kamu masih bingung mengenai bagaimana manajemen sumber daya manusia bisa diterapkan pada perusahaan. Berikut adalah contoh-contoh manajemen sumber daya manusia yang dapat membantu kamu memahami konsep manajemen yang satu ini!
Perencanaan perekrutan dan pengembangan karyawan adalah proses yang melibatkan identifikasi kebutuhan perusahaan akan sumber daya manusia dan merencanakan cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perencanaan ini termasuk perencanaan perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan.
Contoh selanjutnya adalah perencanaan kompensasi dan benefit bagi karyawan. Perencanaan kompensasi dan benefit adalah proses membuat rencana untuk memberikan gaji, bonus, insentif, dan manfaat lain kepada karyawan.
Perencanaan suksesi dan karier merupakan proses untuk menentukan bagaimana mempersiapkan dan mengembangkan karyawan untuk posisi-posisi yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Perencanaan ini dapat membantu perusahaan untuk memastikan kontinuitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Agar tidak salah dalam menerapkan manajemen sumber daya manusia di perusahaan, kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja mengenai manajemen sumber daya manusia bersama dengan GreatNusa! GreatNusa menghadirkan banyak pilihan untuk kamu mempelajari bisnis dan manajemen yang dikemas dalam kursus online. Segera daftarkan diri kamu untuk belajar bersama kami!
Kanban adalah cara mengatur proyek dengan bantuan papan yang mudah dilihat untuk membuat pekerjaan lebih efisien dan efektif. Simak penjelasannya di sini.
Kanban adalah pilihan tepat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola proyek. Hal ini memungkinkan tim proyek untuk mencapai tujuan mereka dengan mudah dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan baik.
Saat ini, kanban digunakan dalam berbagai industri, seperti software development, pemasaran, dan banyak lagi, karena kelebihan fleksibilitasnya dalam menyesuaikan dengan kebutuhan tim proyek. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai pengertian kanban dan cara menggunakannya.
Kanban adalah cara mengatur proyek dengan bantuan papan yang mudah dilihat untuk membuat pekerjaan lebih efisien dan efektif, dibuat untuk visualisasi tugas-tugas dan aliran pekerjaan. Tim proyek menggunakan papan tugas untuk memantau tugas-tugas dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan efisien. Setiap tugas ditempatkan pada kolom tertentu pada papan tugas yang mewakili tahap proses, seperti "To-Do", "Doing", dan "Done". Hal ini memudahkan tim untuk memahami bagaimana tugas-tugas terkait dan memantau progres pekerjaan.
Kanban juga memperhatikan kapasitas tim dan mengatur tugas-tugas agar pekerjaan dilakukan tanpa kelebihan atau kekurangan. Hal ini membantu tim untuk bekerja dengan efisien dan efektif, sehingga mereka dapat mencapai tujuannya dalam waktu yang ditentukan.
Kanban dapat disesuaikan dengan kebutuhan tim proyek dan industri yang berbeda dan membuat kanban menjadi pilihan populer bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola proyek.
Baca Juga: Pendekatan Waterfall dalam Manajemen Proyek
Kanban memiliki banyak manfaat dalam pengelolaan proyek, beberapa manfaatnya antara lain:
Visualisasi tugas adalah proses menampilkan informasi tugas atau pekerjaan dalam bentuk visual, seperti diagram, grafik, atau tabel. Dalam kanban, visualisasi tugas biasanya dilakukan melalui papan tugas, yang membantu tim proyek memahami bagaimana tugas-tugas terkait dan memantau progres pekerjaan secara mudah.
Fleksibilitas tercapai melalui pengaturan tugas-tugas dan aliran pekerjaan, yang dapat disesuaikan dengan kondisi proyek dan industri yang berbeda. Fleksibilitas dalam kanban juga memungkinkan tim untuk memodifikasi cara kerja mereka sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang berubah, sehingga memastikan bahwa proyek dapat selalu dilakukan dengan baik.
Komunikasi yang baik membantu tim proyek memudahkan aliran informasi antar anggota, selain itu juga memastikan bahwa tugas yang harus dilakukan dalam proyek tersebut benar-benar dilakukan dan bahwa setiap anggota tim memiliki informasi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas dengan baik.
Kanban dapat memastikan bahwa tugas-tugas dilakukan tanpa kelebihan atau kekurangan, sehingga tim dapat bekerja dengan efisiensi.
Kanban dapat membantu meminimalkan kesalahan dan memastikan bahwa tugas-tugas dilakukan dengan baik.
Baca Juga: 8 Cara Mengelola Stress Dan Emosi Negatif Di Tempat Kerja
Kanban digunakan dalam manajemen proyek untuk membantu memastikan aliran kerja yang efisien dan terorganisir. Fungsi kanban lainnya dalam manajemen proyek adalah:
Kanban membantu dalam menentukan tugas apa saja yang harus segera diselesaikan dan tugas apa yang harus ditunda.
Tim proyek dapat melacak perkembangan tugas dan memastikan semuanya seiring dengan jadwal yang ditentukan dengan menggunakan kanban.
Kanban membantu memastikan bahwa setiap tugas diproses oleh orang yang tepat dan bahwa setiap tugas berkaitan saling terhubung.
Penggunaan kanban membantu tim proyek memastikan bahwa setiap tugas selesai tepat waktu dan tidak telantar.
Kanban membantu dalam memastikan bahwa tim proyek bekerja sama dan saling berkoordinasi dalam menyelesaikan tugas.
Kanban juga memiliki fungsi sebagai alat untuk memantau akurasi, lokasi, dan aliran komponen. Operator atau tim produksi dapat mengerti informasi di dalamnya dengan melihat secara tampilan. Oleh karena kanban bergerak bersama komponen, komponen tanpa kanban pun lebih mudah untuk dikenali.
Baca Juga: 7 Manfaat Manajemen Waktu Dalam Dunia Kerja
Terdapat dua jenis kanban yang banyak digunakan dalam perusahaan, yaitu:
Kanban pengambilan adalah jenis kanban yang menjelaskan atau menentukan jenis dan jumlah produk yang harus diambil oleh proses berikutnya dari proses sebelumnya. Ini mengarahkan produksi dan memastikan bahwa produk dapat diterima dan diproses dengan tepat waktu.
Kanban perintah produksi adalah jenis kanban yang berfungsi untuk menjelaskan atau menspesifikasikan jenis dan jumlah produk yang harus dibuat. Kanban ini bertindak sebagai perintah bagi proses produksi untuk memproduksi komponen atau bahan baku sesuai dengan jumlah dan jenis yang ditentukan.
Baca Juga: Jiwa Kepemimpinan: Pengertian, Manfaat, Cara Melatihnya
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menggunakan kanban:
Operator produksi pergi ke gudang dengan membawa kanban pengambilan dan palet kosong.
Kemudian, operator mengambil barang/komponen dari gudang dan melepaskan/mencabut kanban perintah produksi dari unit fisik.
Kanban perintah produksi digantikan dengan kanban pengambilan dan ditempelkan pada unit fisik yang diambil.
Operator melakukan pemeriksaan kebenaran spesifikasi barang dan jumlah. Selanjutnya, unit fisik dan kanban bergerak bersama saat diolah dalam proses produksi.
Setelah proses selesai, unit fisik dan kanban perintah produksi disimpan di gudang.
Apakah kamu berniat untuk mengaplikasikan strategi manajemen dalam perusahaannmu? Pelajari topik ini secara lebih mendalam dengan mengikuti kursus proyek manajemen dari GreatNusa. Memiliki pemahaman yang komprehensif tentang proses manajemen strategi akan membantu perusahaan kamu mencapai tujuannya. Mari gabung bersama kami sekarang juga!
By greatnusa • 17 Februari 2023
Pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan perlu diketahui agar kamu dapat meminimalisir dampaknya pada perusahaan melalui pembahasan pada artikel ini.
Mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan telah menjadi topik penting yang perlu dibahas dalam dunia kerja saat ini. Beban kerja yang berlebihan sering menjadi masalah bagi banyak karyawan dan dapat menurunkan motivasi kerja mereka.
Dalam lingkungan kerja yang makin kompetitif dan memiliki target yang tinggi, karyawan sering tertekan untuk bekerja lebih lama dan menangani jumlah tugas yang makin banyak. Hal ini tentu dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan pada gilirannya memengaruhi kesehatan mental dan fisik karyawan.
Menurut studi, karyawan yang memiliki beban kerja yang berlebihan sering kurang produktif dan lebih rentan terhadap masalah kesehatan, seperti depresi dan masalah tidur. Beban kerja yang berlebihan juga bisa memengaruhi motivasi dan kepuasan kerja karyawan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan dan bagaimana meminimalkan dampak negatifnya dalam lingkungan kerja yang sehat.
Kinerja karyawan sangat penting bagi keberhasilan suatu perusahaan. Kinerja yang baik dari setiap karyawan akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar. Kinerja buruk dari karyawan dapat mengurangi moral dan produktivitas tim, serta memengaruhi citra perusahaan dan membuat pelanggan tidak puas.
Berikut ini beberapa alasan lain mengapa kinerja karyawan itu penting:
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan berarti memperbaiki kinerja perusahaan dengan cara meningkatkan jumlah dan kualitas produk atau jasa yang diproduksi serta meminimalkan biaya dan waktu yang dibutuhkan.
Meningkatkan moral dan motivasi karyawan dapat dilakukan dengan cara memperbaiki suasana hati dan semangat karyawan dalam bekerja. Hal ini penting dilakukan karena dapat memengaruhi kinerja karyawan dan hasil akhir perusahaan.
Beberapa cara untuk meningkatkan moral dan motivasi karyawan adalah dengan memberikan pengakuan dan penghargaan atas kinerja yang baik, memberikan kesempatan untuk berkontribusi dan berkembang secara profesional, memberikan lingkungan kerja yang sehat dan memuaskan, dan menciptakan budaya kerja yang positif dan inklusif.
Meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan adalah seperti memoles dan mempercantik rumah impianmu agar tampak lebih indah dan memikat bagi para pengunjung.
Hal ini berarti memberikan sentuhan terbaik dan memperhatikan detail-detail kecil agar produk atau jasa yang ditawarkan bisa memuaskan pelanggan dan membuat mereka merasa puas. Seperti menambahkan sentuhan artistik pada produk, memperbaiki kualitas bahan baku, dan memastikan bahwa setiap produk atau jasa yang dikirimkan ke pelanggan sesuai dengan standar kualitas tertinggi.
Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan Secara Efektif
Mengetahui hal-hal yang dapat memengaruhi kinerja karyawan adalah hal yang penting agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan tidak mengalami penurunan kinerja. Oleh karena itu, apa saja faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinerja karyawan? Berikut ulasannya.
Lingkungan kerja yang kondusif dapat membantu karyawan untuk fokus dan bekerja dengan efisien, sementara lingkungan kerja yang buruk dapat menyebabkan stres dan menurunkan motivasi karyawan. Oleh karena itu, memastikan lingkungan kerja yang baik sangat penting untuk memengaruhi kinerja karyawan positif.
Kompensasi dan insentif merupakan faktor penting yang memengaruhi kinerja karyawan. Sistem kompensasi yang adil dan menarik dapat memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik dan memberikan hasil terbaik. Insentif seperti bonus, cuti tambahan, atau program reward dapat memberikan dorongan tambahan bagi karyawan untuk bekerja lebih keras dan mencapai target. Sebaliknya, sistem kompensasi yang tidak adil atau tidak menarik dapat menurunkan motivasi dan kinerja karyawan.
Karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang baik akan bekerja dengan lebih efisien dan efektif. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik.
Pelatihan dan pengembangan keterampilan juga penting untuk memastikan bahwa karyawan selalu terdepan dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam industri. Pelatihan dan pengembangan keterampilan dapat membantu karyawan meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja mereka.
Karyawan yang memiliki hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja akan merasa lebih nyaman dan memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk bekerja dengan baik. Sebaliknya, karyawan yang memiliki hubungan yang buruk dengan atasan dan rekan kerja mungkin merasa tidak nyaman dan tidak memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja dengan baik.
Perusahaan juga harus memastikan bahwa mereka memfasilitasi lingkungan kerja yang positif dan mempromosikan kerja sama dan kolaborasi antar karyawan. Hal ini akan membantu meningkatkan kinerja karyawan dan membuat mereka merasa lebih nyaman dan bahagia dalam bekerja.
Baca Juga: Definisi dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
Beban kerja yang berlebihan dapat memengaruhi kinerja karyawan dengan cara sebagai berikut:
Beban kerja yang berlebihan dapat membuat karyawan merasa lelah dan tidak memiliki energi untuk bekerja, sehingga menurunkan tingkat motivasi mereka.
Karyawan yang terlalu banyak bekerja seringkali merasa stres dan tertekan, yang dapat memengaruhi kinerja mereka dan kesehatan jangka panjang.
Karyawan yang terlalu banyak bekerja seringkali tidak memiliki waktu dan energi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, sehingga menurunkan kualitas hasil kerja mereka.
Karyawan yang terlalu banyak bekerja seringkali merasa lelah dan keletihan, yang dapat memengaruhi kinerja mereka dan kesehatan jangka panjang.
Karyawan yang terlalu banyak bekerja seringkali tidak memiliki waktu dan energi untuk fokus pada pekerjaan mereka, sehingga menurunkan tingkat konsentrasi dan fokus mereka.
Baca Juga: 11 Kata Kata Motivasi Kerja Karyawan yang Inspiratif
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mengukur kinerja karyawannya. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan:
Proses ini melibatkan penilaian secara berkala terhadap kinerja karyawan, termasuk tugas dan tanggung jawab yang diterima, kontribusi terhadap tujuan perusahaan, dan keterampilan yang dimiliki.
Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan mereka dan lingkungan kerja, serta untuk mengukur kinerja dan produktivitas karyawan.
Perusahaan dapat mengukur kinerja karyawan dengan menganalisis data produktivitas dan efisiensi kerja, seperti waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, tingkat error, dan tingkat kualitas pekerjaan.
Perusahaan dapat mengukur kinerja karyawan dengan menilai pencapaian target dan sasaran yang ditentukan, seperti target penjualan, target pengiriman, dan target kualitas.
Perusahaan dapat mengukur kinerja karyawan melalui feedback dari pelanggan dan pihak eksternal, seperti tingkat kepuasan pelanggan, tingkat pemahaman dan keterampilan karyawan dalam melayani pelanggan, dan tingkat kualitas layanan yang diterima pelanggan.
Itulah beberapa pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan. Untuk memaksimalkan potensi dan meningkatkan kemampuan diri karyawan dalam berbagai bidang, ajaklah mereka untuk bergabung dengan kursus pengembangan diri di GreatNusa. Kami siap membantu perusahaan kamu untuk dapat mencapai hasil yang lebih baik melalui pelatihan dan program peningkatan diri yang kami sediakan. Program ini merupakan solusi yang tepat bagi mereka yang ingin meningkatkan diri dan memperoleh keunggulan dalam berbagai hal, seperti karir, hard skill atau soft skill, dan kualitas hidup.
Tentu saja, hal ini akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas perusahaan apabila Sumber Daya Manusianya dibekali dengan kursus pengembangan diri dari GreatNusa dan kursus lainnya yang dibutuhkan oleh masing-masing individu. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut!
By greatnusa • 18 Februari 2023
Ciri-ciri etos kerja perlu diketahui karena wajib ditanamkan oleh seorang pemimpin. Bagaimana cara menumbuhkan etos kerja? Temukan jawabannya melalui bacaan ini.
Promosi dan jenjang karier tentu menjadi pencapaian yang ingin kamu kejar di dunia karier. Namun, kamu perlu mengetahui bahwa kualitas kerja yang memuaskan bukanlah satu-satunya tolak ukur untuk mengincar posisi kepemimpinan. Kamu harus menanamkan ciri-ciri etos kerja yang baik sebagai teladan atau contoh untuk bawahanmu.
Lantas, apa saja karakteristik etos kerja yang wajib dikembangkan dalam diri seorang pemimpin? Cari tahu jawabannya melalui bacaan berikut ini!
Istilah etos secara etimologis berasal dari kata Yunani, yaitu ethos yang berarti karakter, sikap, watak, atau keyakinan terhadap sesuatu. Etos bisa pula berarti pandangan hidup seseorang yang dipengaruhi oleh kelompok sosialnya. Sementara itu, istilah kerja berarti kegiatan yang bertujuan mencari penghasilan untuk diri sendiri.
Berdasarkan pengertian tersebut, etos kerja berarti kualitas diri yang mencakup semangat, nilai, serta prinsip yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan positif selama bekerja. Secara sederhana, etos kerja bisa diartikan sebagai semangat kerja yang mendorong seseorang untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan tempatnya bekerja.
Baca Juga: Macam Macam Soft Skill yang Dapat Dikuasai
Etos kerja merupakan salah satu soft skill yang diperlukan dalam dunia kerja. Karyawan yang mempunyai etos kerja tinggi akan merasakan lima manfaat berikut:
Semangat yang tinggi dalam bekerja tentu akan meningkatkan produktivitas. Karyawan berusaha untuk meningkatkan kinerjanya selama bekerja agar bisa membawa pengaruh positif bagi kemajuan perusahaan. Mereka berusaha menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu dan selalu memberikan hasil kerja yang memuaskan.
Manfaat ini merupakan efek domino dari produktivitas yang tinggi. Karyawan yang mampu melaksanakan tugasnya akan merasa puas dalam bekerja. Mereka akan merasa bangga karena bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai tenggat waktu yang ditentukan serta hasil kerjanya berkualitas tinggi.
Etos kerja yang tinggi terlihat dari kemampuan karyawan dalam mengelola setiap tanggung jawab serta tugas yang didelegasikan. Kemampuan melaksanakan setiap tanggung jawab kecil membuat karyawan akan diberikan kepercayaan untuk menyelesaikan tugas yang lebih besar. Singkatnya, mereka berpeluang untuk mendapatkan promosi di perusahaan.
Karyawan yang beretos kerja tinggi tidak hanya terlihat ketika bekerja, tetapi juga kemauannya dalam mempelajari hal-hal baru. Wawasan mereka makin luas sehingga bisa memberikan ide dan solusi yang bermanfaat untuk kemajuan perusahaan.
Pada akhirnya, etos kerja yang tinggi bermanfaat untuk pengembangan diri karyawan. Mereka akan memiliki reputasi atau citra diri yang bagus di mata banyak orang. Karyawan pun berpeluang memperoleh kesempatan karier yang lebih baik pada masa depan karena citra dirinya yang positif.
Baca Juga: Biar Karier Lancar Jaya, Yuk Pahami Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Kamu pasti ingin merasakan manfaat etos kerja di atas, bukan? Mulailah mengembangkan karakteristik etos kerja berikut ini dalam dirimu.
Etos kerja terutama yang harus dimiliki yaitu jujur. Kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan dari orang yang bekerja bersamamu. Pekerjaanmu akan merasa dimudahkan dan kamu bisa mendapatkan lebih banyak dukungan di tempat kerja. Kejujuran dapat diimplementasikan melalui tindakan sederhana, seperti mengakui kesalahan atau menepati janji yang telah dibuat.
Disiplin bukan sekadar ditunjukkan dalam ketepatan waktu, melainkan pula komitmen terhadap setiap pekerjaan yang telah direncanakan. Sifat ini akan membantumu lebih fokus dalam mengejar tujuan jangka panjang dan tidak mudah teralihkan oleh gangguan yang bisa menghambat pekerjaan.
Menghargai waktu juga merupakan ciri-ciri etos kerja yang baik. Kamu harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk melakukan pekerjaan di kantor agar bisa selesai tepat waktu. Kamu pun perlu melatih etos kerja ini di luar lingkungan kerja, seperti mengatur waktu istirahat, mempelajari keahlian baru, atau mengerjakan pekerjaan tambahan.
Inisiatif berarti kamu tidak ragu menyampaikan pendapat, ide, atau mengutarakan keinginan untuk membantu pekerjaan. Sifat ini tumbuh dari kesadaran untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan dan diri sendiri.
Memiliki komitmen saja tidak cukup. Kamu perlu meningkatkan konsisten untuk menunjukkan etos kerja. Kekonsistenan yang terus dilatih akan membuat dirimu menjadi pribadi yang tidak pantang menyerah dan mampu mempertahankan prinsipnya dalam bekerja.
Dunia kerja memang tidak lepas dari kritik, saran, dan masukan. Kamu perlu menerima dan menyaring semua masukan tersebut sebagai evaluasi dan perkembangan dirimu di dunia karier. Karakteristik etos kerja ini menunjukkan bahwa kamu merupakan orang yang tidak egois dan mau belajar dari orang lain.
Etos kerja yang baik juga terlihat dari kemampuan seseorang ketika bekerja bersama orang lain. Kamu perlu berbesar hati dan mau menerima ide serta masukan dari anggota tim untuk perkembangan tugas yang sedang dikerjakan. Kamu pun bersedia membantu anggota tim lain yang masih kesulitan selama bekerja.
Baca Juga: 10 Pertanyaan Interview Kerja dan Tips Efektif Menjawabnya
Menumbuhkan etos kerja tidaklah instan. Kamu harus mengembangkannya agar etos kerja tersebut tertanam kuat dalam dirimu. Berikut langkah yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan etos kerja.
Salah satu tips meningkatkan etos kerja terbaik yaitu learning by doing atau belajar sambil melakukan (mempraktikkan). Kamu perlu mencari seorang teladan yang menginspirasimu menjadi pribadi yang lebih baik. Teladan tidak harus berada di tempat kerja yang sama, tetapi bisa pula orang berpengaruh di luar lingkungan kerjamu.
Kendala dalam mengembangkan etos kerja terletak pada lingkungan kerja yang buruk. Pastikan kamu berada di lingkungan kerja yang mendukungmu untuk bertumbuh dan berkembang. Apabila kondisi lingkungan kerjamu kurang kondusif, jangan biarkan dirimu terpengaruh oleh mereka.
Kamu mungkin merasa bahwa ciri-ciri etos kerja merupakan hal yang baru. Berikan usaha terbaik untuk menanamkan kebiasaan tersebut dalam dirimu. Kamu perlu mengganti kebiasaan lama yang tidak membangun dengan kebiasaan baru yang mendukung pertumbuhan etos kerjamu.
Tidak jarang kamu merasa patah arang ketika gagal menerapkan etos kerja. Hindari kekecewaan tersebut dan teruslah berusaha untuk membangun etos kerja yang baik. Kamu akan tumbuh menjadi pribadi yang persisten dan memiliki semangat kerja tinggi dalam dirimu.
Apakah kamu siap untuk mempraktikkan empat tips menumbuhkan etos kerja di atas? Tentu saja jawabannya ‘ya’, apalagi jika kamu ingin menjadi pemimpin di dunia kerja. Nah, kamu juga perlu mempersiapkan diri menjadi pemimpin melalui kursus Membangun Karakter Pemimpin dari GreatNusa. Persiapkan dirimu menjadi calon pemimpin hebat pada masa depan dengan menerapkan ciri-ciri etos kerja di atas serta ikuti kursus kepemimpinan bersama GreatNusa sekarang juga!